logo transvision

Sejarah Logo Transvision

Transvision adalah salah satu provider televisi berlangganan yang cukup populer di Indonesia. Tak hanya menyediakan layanan televisi berlangganan yang terjangkau, Transvision juga terkenal dengan logo Transvision yang unik dan mudah diingat. Berikut ini adalah sejarah logo Transvision.

Pembentukan logo Transvision pertama kali terjadi pada tahun 2013. Pada saat itu, Transvision masih dikenal dengan nama TelkomVision, yang merupakan perusahaan patungan antara Telkom Indonesia dan Emtek. Saat TelkomVision memutuskan untuk melakukan rebranding, mereka juga memutuskan untuk membuat logo baru.

Logo Transvision pertama kali dibuat oleh tim desain yang bekerja sama dengan AHHA Creative, sebuah perusahaan branding yang berbasis di Jakarta. Tim desain tersebut bertujuan untuk menciptakan logo yang bisa merefleksikan nilai-nilai utama dari Transvision, yaitu kecerdasan, kecepatan, dan kesederhanaan.

Hasil karya tim desain tersebut adalah logo Transvision yang kita lihat saat ini. Logo tersebut terdiri dari dua huruf besar yang saling berdekatan, yaitu T dan V. Huruf T melambangkan Telkom, sementara huruf V melambangkan Vision atau visi perusahaan. Kedua huruf tersebut juga mengandung arti ganda, yaitu T yang juga bisa berarti Televisi, dan V yang juga bisa berarti Video. Hal ini merefleksikan pada fokus utama perusahaan, yaitu menyediakan layanan televisi berlangganan dengan kualitas video terbaik di Indonesia.

Tak hanya itu, logo Transvision juga memiliki tagline “Dapatkan yang Lebih”. Tagline tersebut juga didesain untuk merefleksikan misi utama Transvision, yaitu memberikan pengalaman menonton televisi berlangganan yang lebih baik dan lebih bermakna bagi pelanggan.

Sejak diluncurkan pada tahun 2013, logo Transvision telah mengalami beberapa perubahan minor. Salah satunya adalah perubahan warna dari merah ke biru. Perubahan warna tersebut dilakukan untuk memberikan kesan yang lebih modern dan dinamis pada logo Transvision, sesuai dengan arah perusahaan yang semakin berkembang dan maju.

Saat ini, logo Transvision bukan hanya menjadi identitas visual perusahaan, namun juga menjadi merek dagang atau brand Transvision yang sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia. Logo Transvision telah memberikan kontribusi yang besar dalam memperkuat citra perusahaan dan membangun kesadaran merek bagi pelanggan.

Demikianlah sejarah logo Transvision, dari perencanaan, konseptualisasi, hingga peluncuran dan pengembangan selanjutnya. Meskipun telah mengalami beberapa perubahan, logo Transvision tetap menjadi simbol yang kuat bagi Transvision sebagai perusahaan penyedia layanan televisi berlangganan terkemuka di Indonesia.

Makna Simbol pada Logo Transvision

Transvision adalah salah satu perusahaan penyedia layanan televisi berbayar di Indonesia yang memiliki logo dengan bentuk unik dan khas. Logo ini terdiri dari dua bagian, yaitu lingkaran dan oktaeder. Simbol-simbol yang ada pada logo ini memiliki makna tersendiri yang merepresentasikan nilai-nilai yang ingin diusung oleh perusahaan.

Lingkaran

Lingkaran pada logo Transvision merepresentasikan kesatuan, kebulatan, dan keutuhan. Hal ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk menyediakan layanan dengan kualitas yang mumpuni dan dapat diandalkan. Selain itu, kesatuan juga diartikan sebagai keterikatan antara perusahaan dengan pelanggan. Lingkaran yang diapit oleh oktaeder juga melambangkan perlindungan dan keamanan terhadap layanan yang diberikan oleh Transvision.

Oktaeder

Oktaeder pada logo Transvision memiliki arti yang lebih luas dibandingkan lingkaran. Oktaeder merupakan bangun tiga dimensi yang terdiri dari delapan segitiga sama sisi dan mempunyai sembilan titik sudut. Segitiga adalah simbol keberhasilan, kesuksesan dan kemajuan yang terus bergerak dan bertumbuh, sekaligus menggambarkan kecepatan layanan yang diberikan perusahaan. Adapun sembilan titik sudut pada oktaeder melambangkan sembilan provinci di Indonesia, hal ini menggambarkan bahwa Transvision hadir untuk seluruh rakyat Indonesia dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik pada setiap pelanggan.

Selain itu, oktaeder pada logo Transvision juga merepresentasikan nilai keberagaman, saling menghargai, dan penghargaan terhadap perbedaan. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang layanan, Transvision berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang merangkul seluruh kalangan tanpa terkecuali. Keberagaman inilah yang menjadi salah satu kekuatan Transvision dalam memenuhi kebutuhan pelanggan yang beragam.

Dalam keseluruhan logo Transvision, penggunaan warna biru pada lingkaran melambangkan keseriusan, kepercayaan, ketenangan, dan harmoni. Warna ini diwujudkan dalam bentuk kotak dengan kata “Tv” di dalamnya, yang merepresentasikan layanan televisi yandan berbasis teknologi. Kombinasi antara segitiga dan lingkaran pada logo Transvision juga melambangkan gabungan antara tradisi dan inovasi serta keandalan dan kenyamanan dalam segala bentuk pelayanan layanan Televisi.

Dalam mengusung strategi bisnisnya, Transvision mengedepankan kejujuran, kualitas, dan Melayani Pasien Sepenuh Hati. Logo Transvision yang unik dan khas menjadi cerminan dari komitmen perusahaan dalam memberikan layanan terbaik dan terpercaya untuk seluruh pelanggan, adik-adik, Ibu dan Bapak.

Transformasi Logo Transvision dalam Waktu

Transvision merupakan salah satu perusahaan televisi berlangganan di Indonesia yang sangat terkenal. Sejak diluncurkan pada tahun 2014, Transvision menjadi pilihan bagi masyarakat Indonesia yang ingin menikmati berbagai tayangan televisi premium dan eksklusif. Salah satu aspek penting dari identitas perusahaan adalah logo Transvision, yang telah mengalami beberapa transformasi selama beberapa tahun terakhir.

1. Logo Transvision versi awal

Logo Transvision pertama kali diluncurkan pada tahun 2014, menampilkan bentuk geometris sederhana dengan warna biru dan putih. Bentuk ini sangat sederhana namun modern, dan mencerminkan kesan profesionalisme dan keamanan. Warna biru yang digunakan pada logo ini menggambarkan kepercayaan, loyalitas, dan kejujuran. Sedangkan warna putih melambangkan kesederhanaan, kebersihan, dan ketenangan.

2. Logo Transvision pada tahun 2017

Dalam beberapa tahun ke depan, Transvision meluncurkan logo baru pada tahun 2017 yang menampilkan karakteristik yang lebih modern. Bentuk geometris sederhana tetap digunakan, tetapi warna biru lebih gelap dan lebih tajam, dengan nuansa lebih muda dan inovatif. Teks “Transvision” ditampilkan dalam font bold dan modern, memberikan kesan profesionalisme, kepercayaan diri, dan lebih berani.

3. Logo Transvision saat ini

Pada tahun 2021, Transvision meluncurkan logo baru. Logo ini lebih bersih, lebih sederhana, dan lebih minimalis daripada versi sebelumnya. Bentuk geometris yang digunakan sama dengan logo terdahulu, tetapi nuansa biru pada logo ini lebih terang dan lebih segar. Teks “Transvision” ditampilkan dalam huruf kecil, tetapi lebih bold dan lebih jelas dibaca. Kesederhanaan dan keterbukaan mencerminkan perusahaan Transvision yang ingin menjadi mitra yang transparan dan memberikan pengalaman yang lebih baik kepada para pelanggannya.

Dengan logo terbaru ini, Transvision berharap dapat memberikan kesan yang lebih modern, lebih inovatif dan lebih dinamis, semakin menggambarkan citra perusahaan yang cepat berkembang dan inovatif. Transformasi logo Transvision selama beberapa tahun terakhir menunjukkan perubahan yang dinamis dalam citra perusahaan dan menunjukkan bahwa Transvision berkomitmen untuk selalu berkembang dan berubah sesuai dengan kebutuhan dan harapan pelanggannya.

Signifikansi Warna pada Logo Transvision

Logo Transvision merupakan salah satu brand televisi berbayar yang cukup populer di Indonesia. Logo adalah salah satu elemen yang cukup penting dalam membangun citra sebuah brand. Karena itu, Transvision memperhatikan detail pada logo mereka, salah satu di antaranya adalah warna pada logo. Warna dalam logo Transvision dipilih dengan pertimbangan dari setiap aspek yang ingin disampaikan oleh brand tersebut.

Logo Transvision terdiri dari 3 warna, yaitu kuning, hitam, dan putih. Berikut ini adalah penjelasan mengenai signifikansi dari masing-masing warna:

1. Kuning

Warna kuning dipilih karena melambangkan kecerahan dan semangat. Hal tersebut ingin disampaikan oleh brand Transvision, yaitu memberikan semangat dan inspirasi pada para pelanggannya, sehingga tak perlu ragu dalam mengejar cita-citanya.

Warna kuning juga memiliki nuansa yang cerah dan menarik, sehingga mampu menarik perhatian masyarakat untuk menggunakan jasa Transvision.

2. Hitam

Warna hitam selalu terkesan misterius, kuat, dan elegan. Hal tersebut ingin disampaikan oleh brand Transvision, yaitu menyediakan layanan yang berkualitas, misterius dalam menyajikan layanan yang eksklusif, dan elegan dalam pelayanan pelanggannya.

Selain itu, ada nuansa keanggunan yang terpancar pada warna hitam, sehingga mampu membuat masyarakat tertarik untuk mencoba jasa dari Transvision.

3. Putih

Warna putih identik dengan kesucian, ketulusan, kejujuran, serta kesederhanaan. Hal tersebut ingin disampaikan oleh brand Transvision, yaitu memberikan pelayanan yang jujur dan terpercaya. Selain itu, brand tersebut juga ingin memberikan kemudahan dan kepraktisan bagi para pelanggannya.

Warna putih juga dapat memperlihatkan keseriusan sebuah brand dalam menjalankan bisnisnya, sehingga mampu mengundang kepercayaan masyarakat untuk menggunakan jasa dari Transvision.

4. Kombinasi Warna

Perpaduan antara warna kuning, hitam, dan putih pada logo Transvision membentuk kombinasi yang menarik dan elegan. Selain itu, warna-warna tersebut juga menyampaikan pesan yang kuat mengenai brand tersebut. Warnanya menciptakan kesan modern, yang cocok bagi generasi millennial Indonesia.

5. Implikasi Ke Psikologi Manusia

Warna pada logo Transvision tidak hanya disusun secara acak, namun juga dipilih berdasarkan pengetahuan yang mendalam mengenai psikologi manusia. Warna kuning, hitam, dan putih pada logo Transvision dipilih berdasarkan karakter yang ingin disampaikan oleh brand tersebut. Kombinasi warna pada logo tersebut secara tidak sadar telah mempengaruhi psikologi masyarakat di Indonesia. Masyarakat akan lebih yakin dan percaya atas kualitas dan eksklusivisme jasa yang ditawarkan oleh Transvision. Psikologi masyarakat juga bersedia untuk membayar lebih jika merasa mendapat pelayanan yang maksimal dan berdasarkan kualitas yang baik.

Demikian ulasan mengenai signifikansi warna pada logo Transvision. Semoga artikel ini bisa memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai warna pada sebuah logo. Kita dapat mengetahui efek psikologi dari warna pada logo dan implikasinya pada masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *