Hai guys, apa kabar? Sudah pernahkah kamu mengalami kesulitan dalam menulis surat lamaran? Bagi sebagian orang, menulis surat lamaran merupakan momok yang menakutkan. Tapi jangan khawatir, kamu tidak sendirian! Banyak dari kita sering membuat kesalahan yang sepele namun bisa berdampak besar saat menulis surat lamaran. Nah, kali ini saya akan membahas tentang kesalahan-kesalahan yang kerap terjadi saat menulis surat lamaran. Simak yuk!
Section 2: Kesalahan Umum dalam Menulis Surat Lamaran
Setelah mengetahui pentingnya format dan bahasa yang benar ketika menulis surat lamaran kerja, sekarang kita akan membahas kesalahan-kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pelamar kerja. Berikut adalah 10 kesalahan umum dalam menulis surat lamaran:
1. Tidak Mendefinisikan Tujuan Surat Lamaran
Kesalahan pertama yang sering dilakukan adalah tidak menjelaskan tujuan dari surat lamaran yang dibuat. Seharusnya, pelamar menuliskan secara jelas dan singkat mengenai pekerjaan yang ia inginkan dan mengapa ia cocok untuk posisi tersebut. Jangan membuat surat lamaran menjadi ambigu dan tidak terarah sehingga perekrut kerja kesulitan dalam menentukan apakah Anda sesuai dengan kriteria posisi yang ditawarkan.
2. Tidak Mencantumkan Informasi yang Relevan
Kesalahan kedua adalah tidak mencantumkan informasi yang relevan dan penting. Beberapa informasi yang harus ada dalam surat lamaran antara lain latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, dan pencapaian yang pernah diraih. Namun, pastikan informasi yang disajikan relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Hindari menyertakan detail yang tidak perlu dan bersifat pribadi seperti hobi dan kebiasaan makan atau tidur.
3. Tidak Mengutamakan Kejelasan Bahasa
Kesalahan yang sering terjadi adalah menggunakan bahasa yang tidak jelas dan sulit dipahami oleh perekrut kerja. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu formal atau rumit, sehingga surat lamaran tidak menjadi membosankan.
4. Mengambil Contoh Surat Lamaran dari Sumber yang Kurang Terpercaya
Kesalahan yang sering terjadi berikutnya adalah mengambil contoh surat lamaran dan mengikuti format dari sumber yang kurang terpercaya. Pastikan Anda membaca sumber yang sudah teruji kredibilitas dan kebenarannya seperti buku atau situs resmi dari instansi yang memberikan informasi pelamaran pekerjaan.
5. Tidak Menyertakan Informasi Kontak yang Jelas
Mencantumkan informasi kontak yang jelas seperti alamat, nomor telepon dan email sangat penting dalam menulis surat lamaran. Ini akan memudahkan perekrut kerja untuk menghubungi Anda bila ada keperluan tertentu. Pastikan informasi kontak yang disertakan adalah aktif dan mudah dihubungi.
6. Menyertakan Data yang Terdengar Berbohong
Jangan menambahkan informasi palsu atau terkesan berbohong dalam surat lamaran kerja. Hal ini akan sangat merugikan pelamar dan dapat membawa penolakan dari perekrut kerja. Pastikan semua informasi yang disajikan dapat dipertanggungjawabkan dengan bukti-bukti yang ada.
7. Tidak Memperhatikan Tenses Bahasa Inggris
Salah satu kesalahan dalam menulis surat lamaran yang sering terjadi adalah tidak memperhatikan tenses atau waktu dalam bahasa Inggris. Pastikan Anda menggunakan tenses yang benar dan konsisten dalam menulis surat lamaran.
8. Tidak Menggunakan Format yang Tepat
Format yang tepat sangat penting dalam menulis surat lamaran kerja. Pastikan penggunaan titik, koma, spasi, dan huruf kapital yang benar. Kesalahan dalam hal ini dapat membuat surat lamaran terlihat tidak profesional dan kurang rapi.
9. Mengabaikan Tautan Pribadi
Seiring dengan perkembangan teknologi, banyak perekrut kerja yang mengharapkan adanya informasi tambahan dari pelamar kerja melalui profil sosial media atau website. Oleh karena itu, pastikan Anda telah menautkan tautan profil sosial media atau website pribadi yang relevan.
10. Tidak Mengucapkan Terima Kasih
Terakhir, jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada penerima surat lamaran yang dituju. Hal ini dapat menunjukkan rasa sopan dan terbuka dalam berinteraksi dengan lingkungan kerja. Pastikan kalimat penutup Anda singkat dan sopan seperti “Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu” dan jangan lupa untuk menandatangani surat lamaran Anda.
Itulah 10 kesalahan umum dalam menulis surat lamaran kerja yang harus dihindari. Pastikan Anda memperhatikan hal-hal tersebut agar surat lamaran Anda lebih menarik, profesional, dan memudahkan penerima surat untuk memilih Anda sebagai calon pekerja yang tepat.
Tips Menghindari Kesalahan Menulis Surat Lamaran
Banyak orang yang melamar pekerjaan, namun terkadang mereka menuliskan surat lamarannya dengan tidak benar dan terkesan asal-asalan. Berikut ini adalah tips menghindari kesalahan menulis surat lamaran:
1. Menulis Surat Lamaran dengan Rapi dan Jelas
Penting bagi calon pelamar untuk menulis surat lamarannya dengan rapi, jelas, dan mudah dipahami. Hal ini akan membuat si penerima lamaran menjadi lebih terkesan dan akan memberikan nilai tambah bagi calon pelamar.
2. Menulis Surat Lamaran dengan Bahasa yang Baik dan Benar
Tulisan yang baik dan benar akan membuat surat lamaran terlihat professional dan meyakinkan. Pastikan juga mengecek kembali EYD agar hindari kesalahan tata bahasa yang fatal.
3. Menyesuaikan Surat Lamaran dengan Persyaratan Pekerjaan
Calon pelamar harus menyesuaikan surat lamarannya dengan persyaratan yang diminta oleh perusahaan tempat ia melamar. Hal ini akan memberikan kesan bahwa si pelamar serius dan memperhatikan detail yang diminta.
4. Menjaga Tingkat Kesopanan dan Profesionalisme
Penting bagi calon pelamar untuk memperlihatkan tingkat kesopanan dan profesionalisme dengan menghindari kata-kata kasar atau tidak sopan dalam surat lamarannya.
5. Menyertakan Informasi Kontak yang Jelas
Pastikan bahwa informasi kontak yang diisi di dalam surat lamaran sudah jelas dan benar. Hal ini akan memudahkan pihak perusahaan untuk dapat menghubungi calon pelamar.
6. Menandatangani Surat Lamaran dengan Tinta Hitam
Merupakan hal penting untuk menandatangani surat lamaran dengan tinta hitam. Hal ini akan memberikan kesan bahwa si pelamar memperlihatkan keseriusannya dalam melamar.
7. Membuat Paragraf Pembuka yang Menarik
Paragraf pembuka pada surat lamaran harus menarik, hal ini akan memperlihatkan kreativitas dan kemampuan si pelamar dalam menulis. Namun, pastikan bahwa paragraf pembuka yang dibuat masih relevan dengan surat lamaran yang akan dibuat.
8. Menjaga Panjang Surat Lamaran agar Tidak Terlalu Panjang
Pastikan bahwa surat lamaran yang dibuat tidak terlalu panjang. Hindari menggunakan kata-kata yang terlalu banyak dan menjadikan surat lamaran terlalu bertele-tele.
9. Menyebutkan Pengalaman Kerja dan Kemampuan yang Dimiliki
Semua pengalaman kerja dan kemampuan yang dimiliki oleh calon pelamar harus dinyatakan dalam surat lamarannya. Hal ini akan memberikan informasi lebih banyak bagi pihak perusahaan mengenai si pelamar.
10. Melampirkan CV yang Sudah Disesuaikan dengan Persyaratan Pekerjaan
Menyertakan CV yang sudah disesuaikan dengan persyaratan pekerjaan adalah hal yang sangat penting. Hal ini akan memberikan kesan bahwa si pelamar memang serius melamar dan memperhatikan persyaratan pekerjaan yang diminta oleh pihak perusahaan.
Menghindari Kesalahan Umum dalam Menulis Surat Lamaran
Ketika menulis surat lamaran, ada beberapa kesalahan umum yang sering terjadi. Disadari atau tidak, kesalahan ini dapat memengaruhi hasil dalam proses seleksi karyawan. Agar tidak membuat kesalahan yang sama, perhatikanlah beberapa hal berikut:
Tidak Menyertakan Informasi yang Relevan
Salah satu kesalahan umum dalam menulis surat lamaran adalah tidak menyertakan informasi yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Hal ini membuat surat lamaran terkesan asal-asalan dan kurang diperhatikan oleh pihak perusahaan atau instansi. Oleh karena itu, pastikan bahwa informasi yang disertakan relevan dengan posisi yang dilamar dan menunjukkan kualifikasi yang dimiliki.
Salinan Surat Lamaran yang Tidak Dilengkapi dengan Informasi yang Dibutuhkan
Ketika melamar pada beberapa perusahaan atau instansi sekaligus, banyak pelamar lebih memilih untuk membuat salinan surat lamaran tersebut daripada menulis surat lamaran yang baru. Namun, pastikan bahwa salinan tersebut sudah dilengkapi dengan informasi yang dibutuhkan oleh masing-masing perusahaan atau instansi. Akan lebih baik jika kita melakukan penyesuaian hal ini agar setiap surat lamaran yang terkirim adalah surat lamaran yang berbeda.
Jenis Informasi yang Wajib Dilengkapi pada Setiap Surat Lamaran |
---|
Nama lengkap |
Alamat lengkap |
Posisi yang dilamar |
Pendidikan terakhir |
Pengalaman kerja (jika ada) |
Keahlian lain yang dimiliki |
Tidak Menulis Surat Lamaran secara Personal
Menulis surat lamaran dengan cara formal dan kaku dapat membuat perusahaan atau instansi merasa bahwa surat lamaran tidak menunjukkan kepribadian pelamar yang sebenarnya. Oleh karena itu, pelamar harus menulis surat lamaran dengan cara personal dan mendeskripsikan kualifikasi dan pengalaman kerjanya yang relevan dengan posisi yang dilamar. Ini bisa menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan peluang untuk dipanggil dalam tahap seleksi selanjutnya.
Tidak Mengikuti Format yang Benar
Selain kesalahan-kesalahan sebelumnya, tidak mengikuti format yang benar adalah salah satu kesalahan lain dalam menulis surat lamaran. Pastikan bahwa surat lamaran yang dibuat telah menggunakan format yang benar, termasuk pada penempatan baris, spasi, jenis font dan margin setiap paragraph. Surat lamaran yang rapi dan terstruktur baik akan sangat membantu membuat pembaca mengerti apa yang sedang dilakukan pelamar.
Terlalu Terfokus pada Penghargaan dan Prestasi
Menunjukkan penghargaan dan prestasi yang pernah diperoleh akan membantu meningkatkan peluang diterima sebagai karyawan. Namun, terlalu terfokus pada hal ini dan tidak menunjukkan kualifikasi dan pengalaman kerja yang relevan dapat menghasilkan sebaliknya. Perusahaan atau instansi lebih tertarik pada kualifikasi dan pengalaman yang dimiliki, sehingga pastikan bahwa kualifikasi dan pengalaman kerja menjadi fokus utama dalam surat lamaran.
Ingat, surat lamaran adalah salah satu hal yang paling penting dalam melamar pekerjaan, jangan jangan sampai kesalahan umum membuat Anda kehilangan kesempatan untuk diterima sebagai karyawan. Perhatikanlah keempat kesalahan di atas dan cobalah untuk menghindari kesalahan yang sering terjadi ini agar peluang Anda untuk diterima lebih besar!
Sebelum menulis surat lamaran, kamu harus tahu kesalahan menulis surat lamaran agar tidak membuat kesalahan yang sama.
Terima Kasih Sudah Membaca!
Jangan khawatir jika kamu pernah menulis kesalahan di surat lamaranmu. Semua orang pasti pernah mengalami hal serupa. Yang penting, kamu belajar dari kesalahan tersebut dan terus berlatih menulis surat lamaran yang baik dan benar. Jangan lupa kunjungi kembali website atau platform kami untuk artikel-artikel menarik berikutnya. Sampai jumpa lagi!