Mungkin kamu pernah mengalami kejadian saat ingin mencetak dokumen, namun muncul tulisan “operation could not be completed”. Hal ini tentu sangat menyebalkan dan dapat menghambat pekerjaanmu. Terlebih lagi, jika kamu tidak tahu penyebabnya, maka akan sulit untuk menyelesaikan masalah ini. Namun, jangan khawatir, karena artikel ini akan membahas detail tentang penyebab kesalahan tersebut dan juga solusinya. Yuk, simak informasinya di bawah ini!
Possible article:
Mengatasi Peringatan “Operation Could Not Be Completed” pada Printer
Setiap kali Anda mencoba mencetak dokumen atau gambar, tapi printer Anda tidak merespon dan memberikan pesan peringatan “Operation could not be completed”, pasti sangat menjengkelkan. Ada beberapa alasan yang mungkin menyebabkan hal ini, namun Anda tidak perlu khawatir karena masih ada beberapa cara untuk memperbaikinya. Berikut ini kami akan membahas cara mengatasi peringatan “Operation could not be completed” pada printer Anda.
1. Periksa koneksi kabel printer dan kekuatan listrik
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memeriksa apakah kabel printer terhubung dengan benar ke komputer dan ke sumber listrik. Jika tidak, pasang dan colok kabel dengan benar. Pastikan juga printer sudah terhubung dengan sumber listrik dan menyala. Jika semua koneksi sudah benar, coba matikan printer dan hidupkan lagi setelah beberapa saat.
2. Cek status printer pada perangkat komputer
Buka “Device and Printers” pada komputer Anda dan periksa status printer. Jika statusnya menunjukkan “offline”, maka ubah status menjadi “online” dengan mengklik kanan printer dan pilih “Use Printer Online”. Jika status memang sudah “online” namun masih muncul peringatan, coba restart perangkat komputer Anda.
3. Install atau update driver printer
Driver printer adalah perangkat lunak yang menghubungkan printer dengan sistem operasi dan perangkat keras lainnya. Pastikan driver printer Anda sudah terinstal dan updated ke versi terbaru. Anda bisa mendownload driver dari situs resmi produsen printer atau menggunakan software pihak ketiga seperti Driver Booster.
4. Coba pencetakan pada program lain
Jika pesan peringatan “Operation could not be completed” hanya muncul pada satu program atau file tertentu, coba cetak pada program atau file lain untuk melihat apakah masalahnya hanya pada satu aplikasi saja. Jika masih gagal, mungkin ada masalah dengan format atau ukuran file.
5. Kosongkan antrian pencetakan
Ketika banyak percetakan yang dicoba, file yang di print mungkin tersangkut dalam antrian cetak. Anda dapat membuka antrian pencetakan untuk mengetahui jika file Anda tengah menunggu. Jika ya, hapus seluruh antrian dan mencoba mencetak ulang.
6. Restart Windows Print Spooler
Windows Print Spooler adalah layanan yang mengelola peladen yang membantu sistem operasi Windows untuk mencetak. Apabila spooler telah dimatikan atau terhenti dengan cara yang tidak normal, itu akan menyebabkan masalah dengan pencetakan.
7. Menghapus printer dan menginstal ulang
Satu solusi yang mungkin harus Anda coba adalah dengan menghapus printer yang mengalami masalah dan menginstal yang baru. Dalam beberapa kasus, printer dengan akses yang tak terbatas menjalankan masalah karena fitur bisa rusak dan sulit diperbaiki.
8. Atasi kolam tinta favorit printer
Tinta Printer adalah masalah yang sangat umum ketika berbicara tentang printer. Jika tinta printer tidak sesuai dengan tidak di nevo printer Anda, maka ini mungkin menjadi alasan mengapa printer Anda tidak bisa melakukan printing. Selain itu, memilih kolam yang salah dapat berdampak serius pada printer Anda.
9. Atur kembali preferensi pencetakan
Biasanya pengaturan pencetakan Anda telah terkait dengan terlampir dengan sebuah file. Kadang-kadang, Ketika printer mengalami masalah dengan data cepat saat mencetak, maka perlu untuk mengatur ulang preferensi pencetakan . Untuk melakukannya, buka Control Panel > Devices and Printers > klik kanan printer Anda > pada menu pilih Printer Properties > terletak pada bagian masalah printer, pilih Reset Print System.
10. Hubungi layanan pelanggan printer
Jika semua cara di atas gagal memperbaiki masalah, mungkin ada kerusakan pada hardware printer Anda dan Anda perlu meminta bantuan teknisi atau layanan pelanggan produsen printer Anda. Pastikan Anda memiliki informasi garansi dan nomor model printer Anda untuk mempercepat proses perbaikan.
Sekarang Anda sudah mengetahui beberapa cara mengatasi peringatan “Operation could not be completed” pada printer Anda. Selalu pastikan koneksi dan perangkat lunak printer Anda dalam keadaan baik sehingga Anda dapat mencetak dokumen dan gambar Anda dengan lancar.
Cara Mengatasi “Operation Could Not Be Completed Printer”
Jika Anda mengalami masalah “operation could not be completed printer” saat mencetak dokumen atau gambar, jangan khawatir. Anda dapat mengikuti beberapa langkah sederhana untuk mengatasi masalah ini. Berikut adalah beberapa cara mengatasi “operation could not be completed printer”:
1. Pastikan Printer Dinyalakan dan Terhubung ke Komputer Anda
Langkah pertama dalam mengatasi masalah “operation could not be completed printer” adalah memastikan bahwa printer Anda dalam keadaan menyala dan terhubung ke komputer Anda. Jika printer Anda tidak menyala atau tidak terhubung ke komputer Anda, Anda tidak akan dapat mencetak dokumen atau gambar.
2. Periksa Koneksi USB atau Wi-Fi
Jika printer Anda terhubung ke komputer Anda melalui koneksi USB atau Wi-Fi, pastikan kabel USB atau jaringan Wi-Fi tersambung dengan baik. Jika kabel USB atau jaringan Wi-Fi tidak tersambung dengan baik, printer Anda mungkin tidak akan terdeteksi oleh komputer Anda.
3. Periksa Ketersediaan Tinta dan Kertas
Pastikan bahwa printer Anda memiliki kertas dan tinta yang cukup untuk mencetak dokumen atau gambar. Jika printer Anda kehabisan tinta atau kertas, printer Anda mungkin tidak akan mencetak dokumen atau gambar.
4. Periksa Pengaturan Printer Anda
Pastikan bahwa pengaturan printer Anda sesuai dengan yang diinginkan. Jika pengaturan printer Anda salah, itu mungkin menjadi alasan mengapa “operation could not be completed printer”.
5. Periksa Antivirus Anda
Beberapa antivirus atau firewall dapat mencegah printer Anda mencetak dokumen atau gambar. Pastikan bahwa antivirus atau firewall Anda tidak menghalangi printer Anda.
6. Restart Printer dan Komputer Anda
Jika semua langkah di atas tidak berhasil, coba restart printer dan komputer Anda. Ini dapat membantu memperbaiki masalah yang mungkin terjadi.
7. Periksa Driver Printer Anda
Pastikan bahwa driver printer Anda terinstal dengan benar di komputer Anda. Jika tidak, coba unduh dan instal driver terbaru untuk printer Anda.
8. Reset Printer Anda ke Pengaturan Pabrik
Jika semua upaya di atas masih tidak berhasil, cobalah reset printer Anda ke pengaturan pabrik. Namun, ingatlah bahwa reset printer akan menghapus semua pengaturan yang telah Anda atur sebelumnya.
9. Hubungi Support Teknis
Jika masalah “operation could not be completed printer” masih terjadi, hubungi support teknis printer Anda untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.
10. Ganti Printer Anda
Jika semua usaha di atas tidak berhasil dan printer Anda masih mengalami masalah “operation could not be completed printer” secara terus-menerus, mungkin sudah waktunya Anda mengganti printer Anda dengan printer baru.
Penyebab Pesan “Operation Could not be Completed Printer”
Banyak faktor yang membuat printer mengalami pesan “Operation could not be completed printer”. Berikut adalah beberapa penyebab yang sering terjadi:
- Koneksi printer yang buruk
- Driver printer yang tidak terpasang dengan benar
- Kesalahan pada software printer
- Printer tidak terdeteksi
- Kelebihan beban pada printer
Jika printer Anda terhubung ke komputer melalui kabel USB, pastikan bahwa kabel tersebut terpasang dengan benar dan tidak rusak. Anda juga bisa mencoba mengganti kabel USB dan mencoba mencetak dokumen lagi. Jika printer terhubung melalui jaringan, pastikan koneksi jaringannya stabil.
Pastikan driver printer Anda sudah terpasang dengan benar. Jika belum, silakan unduh driver terbaru dari situs web produsen printer. Jangan lupa untuk memilih driver yang sesuai dengan sistem operasi komputer Anda.
Kesalahan pada software printer bisa menyebabkan pesan “Operation could not be completed printer”. Cobalah untuk memperbarui software printer ke versi terbaru.
Jika printer tidak terdeteksi oleh komputer, pesan “Operation could not be completed printer” akan muncul. Pastikan printer pada waktu yang sama dalam kondisi menyala dan terhubung ke jaringan atau melalui kabel USB.
Seringkali, kelebihan beban pada printer juga bisa menyebabkan pesan “Operation could not be completed printer”. Jika printer sedang mencetak dokumen yang terlalu besar, cobalah untuk membaginya menjadi beberapa bagian kecil yang lebih mudah ditangani oleh printer.
No. | Penyebab | Solusi |
---|---|---|
1 | Koneksi printer yang buruk | Periksa kabel USB atau koneksi jaringan |
2 | Driver printer yang tidak terpasang dengan benar | Pasang driver printer dengan benar |
3 | Kesalahan pada software printer | Perbarui software printer ke versi terbaru |
4 | Printer tidak terdeteksi | Pastikan printer dalam kondisi menyala dan terhubung ke jaringan atau melalui kabel USB |
5 | Kelebihan beban pada printer | Bagi dokumen menjadi beberapa bagian yang lebih kecil |
Maaf, tidak ada link yang relevan atau terkait dengan artikel yang diminta. Mohon diberikan informasi yang lebih spesifik agar dapat membantu mencari url yang relevan.
Sampai Jumpa lagi
Nah, itulah dia beberapa penyebab dari pesan error “Operation could not be completed printer”. Semoga kamu dapat memperbaiki printer-mu dengan mudah setelah membaca artikel ini. Apapun keluhan atau pertanyaan yang kamu miliki, jangan sungkan untuk menanyakannya pada komentar artikel ini. Terima kasih sudah mampir dan jangan lupa untuk kembali ke sini nanti ya!