Apakah kamu ingin merubah sistem operasi Android di PC atau laptopmu agar lebih mudah digunakan? Memiliki akses root sendiri pada Android di PC atau laptop memang menjadi idaman banyak orang. Dalam artikel ini akan membahas tentang cara root Android di PC dengan mudah dan aman. Sebelum kita lanjut membahas tentang cara root Android, pastikan kamu sudah mem-backup semua data penting yang ada di perangkatmu. Jangan sampai nantinya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum melakukan rooting pada Android.
Embed image code:
– Primary title: Cara Root Android di PC
* Code:
– Sub title: Backup semua data penting sebelum melakukan rooting
* Code:
Cara Root Android dengan Mudah di Komputer
Rooting Android merupakan salah satu cara untuk mengambil alih kontrol penuh atas perangkat Android Anda. Dengan melakukan root, pengguna dapat mengubah atau memodifikasi perangkat sesuai keinginan mereka. Namun, banyak pengguna yang merasa kesulitan melakukan rooting pada perangkat Android mereka.
Berikut ini adalah cara root Android dengan mudah di komputer Anda.
1. Memilih Alat Rooting
Sebelum melakukan rooting, pengguna harus memilih alat rooting terbaik yang sesuai dengan perangkat Android mereka. Ada banyak alat rooting yang dapat digunakan seperti Kingo Root, Odin, dan lain sebagainya.
2. Pilih Versi Sistem Operasi Android yang Benar
Sebelum mengunduh dan menginstal alat rooting, pastikan untuk memilih versi sistem operasi Android yang tepat untuk perangkat Anda. Jika versi sistem operasi yang diunduh tidak sesuai, maka rooting tidak akan berhasil.
3. Instal Driver Perangkat
Pastikan untuk menginstal driver perangkat untuk perangkat Android Anda sebelum melakukan rooting. Driver perangkat akan membantu komputer Anda mengenali perangkat Android dan memungkinkan komunikasi yang tepat antara kedua perangkat.
4. Hubungkan Perangkat Android ke Komputer Anda
Setelah memasang driver perangkat, pastikan untuk menghubungkan perangkat Android ke komputer Anda menggunakan kabel USB yang tepat.
5. Aktifkan Mode Debugging USB
Aktifkan mode debugging USB pada perangkat Android Anda. Mode debugging USB memungkinkan komunikasi antara perangkat dengan komputer dan memungkinkan akses penuh untuk mengawasi dan memodifikasi perangkat.
6. Buka Alat Rooting yang Anda Pilih
Setelah memenuhi persyaratan dasar, buka alat rooting yang Anda unduh dan instal sebelumnya. Pastikan untuk mengikuti instruksi yang ada dan jangan ubah pengaturan yang disarankan oleh program.
7. Lakukan Rooting
Setelah membuka alat rooting, klik tombol “Root” atau “Start” untuk memulai proses rooting. Proses ini dapat memakan waktu beberapa menit.
8. Tunggu sampai Proses Rooting Selesai
Setelah proses rooting selesai, perangkat Android akan restart dengan sendirinya. Pastikan untuk menunggu proses ini selesai sebelum melepaskan perangkat Android dari kabel USB.
9. Cek Apakah Rooting Berhasil Dilakukan
Setelah proses restarting selesai, cek apakah rooting berhasil dilakukan. Anda dapat mengeceknya dengan membuka aplikasi Superuser atau dengan mengunduh aplikasi Root Checker.
10. Jangan Lakukan Hal yang Merusak Perangkat
Sebagai orang yang telah berhasil melakukan rooting, pastikan untuk tidak merusak perangkat Android Anda dengan mengubah pengaturan yang tidak perlu. Selalu ingat untuk membuat cadangan data dan mengikuti petunjuk dengan teliti saat melakukan mode Root pada Android Anda.
Dengan menyelesaikan 10 tahap tersebut, Anda telah berhasil melakukan rooting pada perangkat Android dengan mudah di komputer Anda. Pastikan untuk selalu mengecek tutorial rooting yang terbaru untuk mendapatkan informasi tentang cara terbaru melakukan rooting dengan mudah.
10 Cara Root Android Dengan PC yang Mudah Dilakukan
Jika kamu ingin mengakses fitur penuh dari smartphone Androidmu, maka kamu harus melakukan rooting. Dari sekian banyak cara yang tersedia, rooting Android dengan PC dianggap paling aman dan mudah. Berikut adalah sepuluh langkah mudah untuk melakukan rooting Android menggunakan PC.
Cara 1: Pilih Software Rooting yang Tepat
Sebelum melakukan rooting, kamu perlu memilih software yang tepat untuk perangkatmu. Beberapa software rooting terbaik yang tersedia di pasar saat ini antara lain KingoRoot, OneClickRoot, dan iRoot.
Cara 2: Backup Data Kamu Sebelum Rooting
Rooting bisa membuka akses penuh ke sistem pada perangkat Androidmu, namun juga bisa membahayakan data yang tersimpan di dalamnya. Sebelum melakukan rooting, pastikan kamu sudah melakukan backup data pada perangkatmu.
Cara 3: Aktifkan Mode Debugging USB pada Perangkatmu
Aktifkan mode USB Debugging untuk mengizinkan perangkatmu terhubung ke komputer saat melakukan proses rooting. Kamu bisa menemukannya di menu Pengaturan pada perangkat Androidmu.
Cara 4: Unduh dan Instal Driver USB pada PC Kamu
Sebelum memulai proses root, pastikan driver USB pada PCmu terinstal dengan benar. Jika belum terinstal, unduh dan instal driver USB yang tepat untuk perangkat Androidmu.
Cara 5: Unduh Software Rooting ke PC Kamu
Setelah memilih software rooting yang tepat, unduh dan instal software tersebut pada PCmu.
Cara 6: Hubungkan Perangkat Androidmu ke PC dengan Kabel USB
Sambungkan perangkat Androidmu ke PC dengan menggunakan kabel USB. Pastikan koneksi stabil dan terhubung dengan benar.
Cara 7: Buka Software Rooting yang Telah Kamu Instal pada PC
Setelah memasang dan menghubungkan kabel USB, buka software rooting yang sudah terinstal di PCmu.
Cara 8: Mulai Proses Rooting dengan Mengklik Tombol Root
Setelah memasang software rooting dan menghubungkan perangkat ke PC, klik tombol Root untuk memulai proses rooting.
Cara 9: Tunggu Proses Rooting Selesai
Tunggu hingga proses rooting selesai dan perangkatmu sudah berhasil di-root. Setelah proses selesai, perangkatmu akan secara otomatis reboot.
Cara 10: Verifikasi Rooting dengan Aplikasi Root Checker
Setelah proses rooting selesai, verifikasi bahwa Androidmu sudah di-root dengan menggunakan aplikasi root checker. Aplikasi ini dapat didownload melalui Google Play Store. Cari aplikasi root checker yang tepat dan instal pada perangkat Androidmu. Kemudian jalankan aplikasi root checker untuk memeriksa apakah perangkatmu sudah di-root dengan benar.
Cara Root Android dengan Menggunakan PC
Jika kamu ingin me-root-kan perangkat Android-mu lewat PC, berikut ini adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan.
Persiapan yang Dibutuhkan
Sebelum memulai proses rooting, pastikan bahwa kamu sudah melakukan backup data. Hal ini penting untuk mencegah kehilangan data yang berharga jika terjadi kesalahan pada saat proses rooting. Selain itu, pastikan juga bahwa baterai handphone-mu sudah terisi penuh dan gunakan kabel data yang berkualitas baik.
Mengunduh dan Memasang Aplikasi Rooting
Langkah awal yaitu mengunduh aplikasi rooting, seperti KingoRoot, OneClickRoot, atau Framaroot. Setelah kamu berhasil mengunduh aplikasi tersebut, kamu harus menginstal aplikasi rooting tersebut pada PC-mu.
Menyiapkan Perangkat untuk rooting
Setelah berhasil mengunduh aplikasi rooting, kamu sekarang harus mempersiapkan perangkat Android-mu untuk proses rooting. Pertama-tama, pastikan perangkat Android-mu sudah terhubung dengan PC-mu dan mode debug USB sudah dinyalakan.
Kemudian pada aplikasi rooting di PC-mu, cari opsi “Connect Device” atau “Buka Perangkat” yang akan menemukan dan menghubungkan perangkat Android-mu ke aplikasi.
Proses rooting
Setelah perangkat Android-mu berhasil terdeteksi oleh aplikasi di PC-mu, kamu sekarang dapat memulai proses rooting. Ikuti langkah-langkah dan instruksi yang ditunjukkan pada aplikasi rooting tersebut. Proses rooting biasanya akan memakan waktu sekitar 5-10 menit.
Setelah proses rooting selesai, perangkat Android-mu akan otomatis reboot. Proses rooting telah berhasil jika kamu melihat logo Superuser atau KingUser pada perangkat Android-mu.
Verifikasi dan Update Binary Su
Setelah berhasil meroot perangkat Android-mu, pastikan bahwa kamu telah membuat backup data dan periksa apakah aplikasi rootmu berhasil terpasang pada perangkat. Jika berhasil, kamu bisa melakukan verifikasi dan update Binary SU pada Android-mu untuk mengoptimalkan kinerja root-mu. Kamu dapat menggunakan aplikasi SuperSU untuk melakukan verifikasi ini.
Persiapan yang Dibutuhkan | – Backup data | – Pastikan baterai terisi penuh | – Kabel data yang berkualitas baik |
---|---|---|---|
Mengunduh dan Memasang Aplikasi Rooting | – KingoRoot | – OneClickRoot | – Framaroot |
Menyiapkan Perangkat untuk rooting | – Buka mode debug USB | – Hubungkan perangkat dengan PC | – Cari opsi “Connect Device” pada aplikasi rooting |
Proses rooting | – Ikuti instruksi pada aplikasi rooting | – Proses memakan waktu 5-10 menit | – Cek logo Superuser atau KingUser pada perangkat |
Verifikasi dan Update Binary SU | – Backup data setelah rooting | – Periksa aplikasi root-mu | – Gunakan aplikasi SuperSU untuk verifikasi dan update Binary SU |
Terima kasih Telah Membaca!
Demi memaksimalkan pengalaman menggunakan smartphone android, proses rooting memang sangat penting untuk dilakukan. Dengan melakukan cara root androidcara root android pc yang telah kami jelaskan di atas, kamu bisa memperoleh fitur-fitur yang menarik sekaligus mengoptimalkan kinerja gadget milikmu. Yuk, tak perlu takut mencoba! Terima kasih telah membaca artikel ini, dan jangan lupa kunjungi kami lagi untuk mendapatkan informasi menarik lainnya di kemudian hari. Sampai jumpa!